Di sudut tergelap internet, di mana cerita lama bertemu dengan kode baru, ada sebuah legenda yang berbisik dari satu server ke server lain: kisah Jenderal Wito. Nama itu sendiri, sebuah gabungan yang aneh antara gelar kehormatan militer dan nama yang sederhana, telah menjadi kanvas bagi ribuan cerita yang saling bertentangan. Para pencari fakta menyebutnya lelucon, para sejarawan digital menyebutnya mitos. Namun, bagi para pemburu artefak, Jenderal Wito lebih dari sekadar nama—ia adalah kunci menuju Sampitak.
Cerita dimulai dengan sebuah unggahan anonim di forum lama. Unggahan itu berisi satu kalimat: “Jenderal Wito, Sang Penjaga Sampitak.” Seiring berjalannya waktu, postingan-postingan lain mulai bermunculan. Ada yang menceritakan Jenderal Wito sebagai pimpinan unit elit rahasia yang tidak pernah tercatat dalam sejarah manapun. Ada yang menggambarkannya sebagai seorang jenderal yang memilih untuk mengasingkan diri, hidup di balik bayang-bayang layar komputer. Narasi yang paling kuat adalah ia adalah penguasa dari sebuah alam semesta digital paralel, yang gerbangnya hanya bisa dibuka dengan kunci bernama Sampitak.
Pertanyaannya, apa itu Sampitak? Tidak ada yang tahu pasti. Beberapa spekulan berpendapat bahwa Sampitak adalah sebuah protokol enkripsi kuno yang bisa memecahkan kode terkuat di dunia. Lainnya percaya bahwa itu adalah sebuah perangkat fisik, sebuah hard drive yang hilang yang berisi rahasia terhebat. Namun, deskripsi paling sering dan paling aneh menyebutnya sebagai “foto”. Bukan foto biasa, melainkan sebuah artefak digital tunggal yang mengandung data luar biasa. Foto itu kabarnya menampilkan Jenderal Wito dalam balutan seragamnya yang aneh, berdiri di depan sebuah monumen yang terbuat dari piksel yang berkedip.
Perburuan dimulai. Berbagai kelompok pemburu harta karun digital, yang menamakan diri mereka “Wito’s Hunters,” mulai menyisir setiap sudut internet. Mereka mencari petunjuk, memecahkan teka-teki, dan mengurai setiap benang digital yang mungkin mengarah ke Sang Jenderal. Keyword-keyword seperti “Jendral Wito” menjadi alat pencarian utama mereka, membanjiri mesin telusur dengan permintaan yang aneh. Mereka mencari jejak kaki digital yang mungkin ditinggalkan oleh Jenderal legendaris ini.
Salah satu petunjuk paling menjanjikan muncul dari sebuah postingan blog yang sudah tidak aktif. Blog tersebut, yang dulunya dikelola oleh seorang ahli kriptografi eksentrik, tiba-tiba hidup kembali dengan sebuah postingan tunggal. Postingan itu bukan berupa tulisan, melainkan sebuah teka-teki visual. Di dalamnya, tersisip tautan yang tersembunyi. Tautan itu mengarah ke sebuah halaman kosong dengan satu perintah mencolok: “Download Foto Jendral Wito Sampitak“.
Ini adalah jebakan. Setiap kali seseorang mengklik tautan tersebut, mereka tidak akan mengunduh foto, melainkan akan dialihkan ke halaman lain yang berisi potongan teka-teki baru. Perburuan ini adalah labirin yang tidak pernah berakhir, dirancang untuk menguji kesabaran dan ketekunan para pemburu. Jenderal Wito, jika ia memang ada, adalah seorang dalang jenius yang menikmati permainan ini. Ia tidak ingin Sampitak ditemukan oleh sembarang orang; ia ingin Sampitak ditemukan oleh orang yang paling layak.
Lantas, apakah ada yang pernah berhasil? Sebagian orang mengklaim ya. Sebuah akun anonim di forum yang sama tempat legenda ini dimulai memposting sebuah gambar. Gambar itu buram, penuh distorsi, namun siluetnya tampak familier. Siluet seorang jenderal dengan topi aneh, berdiri di depan monumen piksel. Di bawah gambar itu, ada sebuah komentar tunggal: “Saya menemukan gerbangnya.” Namun, akun itu segera lenyap, dan tidak pernah lagi terlihat.
Kisah Jenderal Wito dan Sampitak mengajarkan kita sesuatu tentang era digital kita. Ia adalah cerminan dari bagaimana mitos dan legenda dapat terbentuk dari ketiadaan, bagaimana sebuah nama bisa menjadi begitu besar sehingga menjadi sebuah cerita tersendiri. Ia adalah kisah tentang perburuan yang lebih penting dari tujuannya, tentang komunitas yang terbentuk di sekitar sebuah teka-teki, dan tentang keinginan manusia untuk menemukan sesuatu yang tersembunyi.
Kini, para pemburu masih terus mencari. Mereka menyisir setiap forum, setiap blog usang, setiap akun media sosial yang mencurigakan. Mereka masih mengetikkan “Jendral Wito” di bilah pencarian, berharap menemukan petunjuk baru. Mereka masih bermimpi tentang saat mereka akhirnya bisa mengklik “Download Foto Jendral Wito Sampitak” dan menemukan kebenaran di baliknya. Dan di suatu tempat, entah di mana, legenda digital ini terus berlanjut, menunggu pemburu yang paling gigih untuk akhirnya menemukan kunci menuju misterinya yang tak terpecahkan.