Ini adalah program undian BCA yang dirancang khusus untuk memberikan reward nyata atas loyalitas Anda dalam menabung dan bertransaksi. Program ini membuktikan bahwa menabung di BCA tidak hanya aman dan nyaman, tetapi juga penuh dengan kejutan berhadiah.
Program Gebyar Hadiah BCA secara khusus ditujukan bagi pemilik rekening Tahapan BCA, Tahapan Gold BCA, dan/atau Tahapan Xpresi BCA. Jika Anda memiliki salah satu dari jenis rekening tersebut, Anda sudah otomatis menjadi peserta. Periode pengumpulan poin berlangsung selama empat bulan penuh, yaitu dari 1 Oktober 2025 hingga 31 Januari 2026. Kunci sukses Anda adalah konsistensi selama periode ini.
Mekanisme undian ini sangat adil: semakin aktif Anda menabung dan bertransaksi, semakin besar poin yang Anda kumpulkan, dan semakin besar peluang Anda memenangkan hadiah utama. Poin yang Anda raih berasal dari dua sumber utama, yakni saldo tabungan dan keaktifan bertransaksi digital.
Poin yang terkumpul di Gebyar Hadiah BCA memberikan Anda reward bertahap.
Pertama, poin Anda dapat ditukarkan dengan kesempatan bermain Gacha Berhadiah di aplikasi myBCA dan BCA mobile. Melalui Gacha ini, Anda bisa langsung memenangkan hadiah gadget seperti Logam Mulia, Smartwatch, dan Smartphone, serta berbagai voucher menarik dan tambahan poin.
Kedua, pada akhir periode program (setelah 31 Januari 2026), semua poin yang telah Anda kumpulkan akan dikonversi menjadi kupon undian untuk memperebutkan hadiah-hadiah paling bergengsi: Mobil Mewah Mercedes-Benz GLE 450 dan Toyota Innova Zenix Q Hybrid dan Ratusan Logam Mulia.
Jangan tunda lagi! Tingkatkan saldo dan transaksi Anda sekarang juga agar kesempatan Anda memenangkan hadiah utama miliaran rupiah di undian BCA ini semakin besar. Gebyar Hadiah BCA adalah apresiasi nyata atas kepercayaan dan loyalitas Anda.
Ikuti juga : Undian Pesta Raya 2025 Berhadiah Mobil Listrik BYD Seal EV
TEMA | The New Gebyar Hadiah BCA |
OLEH | BCA |
PERIODE | 1 Oktober 2025 – 31 Januari 2026 |
HADIAH UTAMA | |
|
|
HADIAH GATCHA | |
|
CARA DAFTAR
- Pastikan kamu adalah nasabah bank BCA yang menggunakan aplikasi Mybca dan BCA mobile
- Kumpulkan poin dengan melakukan berbagai transaksi seperti menabung, QRIS, bayar tagihan, pulsa, pembayaran kartu kredit.
- Kamu bisa cek jumlah poin yang kau dapat di aplikasi
- Tukarkan poin dengan bermain Gatcha untuk mendapatkan hadiah langsung
- Kumpulkan hingga periode undian berakhir untuk mendapatkan banyak kesempatan menang undian mobil.
JADWAL UNDIAN
- Periode pengumpulan poin: 1 Oktober 2025 – 31 Januari 2026
- Periode permainan Gacha Berhadiah di myBCA & BCA mobile: 1 Oktober 2025 – 31 Januari 2026
- Tanggal penarikan penerima hadiah utama: Februari 2026
Program ini telah disahkan oleh Kementerian Sosial RI dengan Nomor UGB: 918/5.5/PI.02/09/2025 & 922/5.5/PI.02/09/2025.
Sejarah Singkat PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
PT Bank Central Asia Tbk, atau yang lebih dikenal sebagai BCA, adalah salah satu bank swasta terbesar dan paling berpengaruh di Indonesia. Sejarah berdirinya BCA dimulai dari sebuah perusahaan dagang.
Cikal bakal BCA berawal pada tahun 1955 dengan berdirinya NV Perseroan Dagang Dan Industrie Semarang Knitting Factory. Perusahaan ini kemudian resmi mulai beroperasi sebagai bank pada tanggal 21 Februari 1957 di Jakarta. Tanggal inilah yang kemudian ditetapkan sebagai hari jadi BCA. Pada tahun 1974, namanya disederhanakan menjadi PT Bank Central Asia.
Pada era 1970-an, BCA berhasil memperkuat jaringan layanannya dan berkembang menjadi Bank Devisa pada tahun 1977. Perkembangan pesat terjadi pada 1980-an, didorong oleh deregulasi sektor perbankan. Di periode inilah BCA mulai mengembangkan teknologi informasi dengan menerapkan sistem online untuk jaringan kantor cabang, sekaligus meluncurkan produk tabungan ikoniknya, Tabungan Hari Depan (Tahapan) BCA.
Inovasi teknologi berlanjut pada 1990-an dengan peluncuran ATM (Anjungan Tunai Mandiri). BCA secara intensif mengembangkan jaringan dan fitur ATM, bahkan menjalin kerja sama dengan PT Telkom untuk pembayaran tagihan telepon via ATM.
Namun, perjalanan BCA tidak luput dari tantangan besar. Saat Indonesia dilanda krisis moneter pada tahun 1998, BCA mengalami bank rush. Akibatnya, pada tahun yang sama BCA menjadi Bank Take Over (BTO) dan disertakan dalam program rekapitalisasi yang dilaksanakan oleh Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN), yang membuat Pemerintah Indonesia menguasai 92,8% sahamnya.