Punya kolam renang di rumah memang menyenangkan. Bisa berenang kapan saja, santai sore sambil berendam, atau jadi tempat main favorit anak-anak saat liburan. Tapi, apa jadinya kalau air kolam renang tiba-tiba berubah jadi keruh, kusam, bahkan kehijauan? Wah, selain nggak enak dilihat, juga bisa bikin gatal-gatal, lho.
Kalau kamu sedang menghadapi masalah ini, tenang saja! Yuk, kita bahas bareng apa saja penyebab umum air kolam renang jadi keruh, dan gimana cara merawatnya supaya kolam tetap jernih dan nyaman digunakan.
Kenapa Air Kolam Bisa Keruh?
Air kolam yang keruh biasanya bukan hanya karena kotoran kasat mata, tapi juga karena faktor kimia dan teknis. Berikut beberapa penyebab umumnya:
- Sirkulasi Air Tidak Optimal
Pompa dan filter adalah jantung dari kolam renang. Kalau keduanya tidak bekerja dengan baik atau jarang dinyalakan, maka kotoran akan mengendap dan air jadi keruh.
- pH dan Kadar Klorin Tidak Seimbang
pH ideal air kolam renang adalah antara 7,2–7,6. Kalau terlalu rendah atau terlalu tinggi, air jadi mudah keruh dan tidak nyaman di kulit. Klorin yang terlalu sedikit juga bikin kolam rentan ditumbuhi mikroba dan alga.
- Banyak Partikel Halus Mengambang
Debu, tanah, serpihan daun, bahkan sisa sunscreen dari kulit bisa menumpuk di air. Jika tidak tersaring dengan baik, lama-lama bikin kolam kelihatan butek.
- Pertumbuhan Alga
Air kolam berwarna hijau? Itu tanda alga sedang berkembang. Biasanya ini terjadi karena sirkulasi yang kurang bagus dan kadar klorin yang rendah.
- Pengaruh Cuaca
Hujan deras bisa membawa masuk kotoran, atau sinar matahari terlalu terik bisa menguapkan klorin lebih cepat. Akibatnya, keseimbangan air terganggu.
Tips Merawat Air Kolam agar Tetap Jernih
Biar kolam renang di rumah kamu selalu bening dan segar, berikut beberapa langkah perawatan dasar yang bisa kamu ikuti:
- Nyalakan Pompa Setiap Hari
Idealnya, pompa kolam renang dinyalakan 2–4 jam sehari. Ini membantu menyaring kotoran dan menjaga sirkulasi air tetap lancar.
- Cek dan Atur Kadar pH serta Klorin
Gunakan test kit untuk mengecek kadar pH dan klorin. Jika tidak seimbang, kamu bisa menambahkan pH plus/minus dan klorin sesuai kebutuhan. Lakukan ini minimal seminggu sekali.
- Bersihkan Kolam Secara Rutin
Gunakan leaf skimmer untuk mengambil daun atau kotoran yang mengapung. Vacuum kolam juga penting untuk membersihkan dasar kolam dari pasir atau lumpur halus.
- Lakukan Shock Treatment
Kalau air sudah terlanjur keruh atau baru saja dipakai banyak orang, lakukan “shock treatment” dengan menambahkan klorin dosis tinggi untuk membunuh bakteri dan alga.
- Gunakan Flocculant atau Clarifier
Flocculant membantu menggumpalkan partikel kecil agar mudah disaring. Cocok banget buat kondisi air yang keruh karena banyak debu halus.
- Tutup Kolam Saat Tidak Digunakan
Kalau kolam tidak dipakai dalam waktu lama, gunakan penutup kolam untuk menghindari masuknya kotoran dari luar dan menjaga klorin tidak cepat menguap.
Penutup
Merawat kolam renang pribadi sebenarnya tidak terlalu sulit, asal dilakukan secara rutin dan dengan cara yang tepat. Dengan menjaga sirkulasi air, menyeimbangkan kadar pH dan klorin, serta membersihkan kolam secara berkala, kamu bisa menikmati air yang jernih dan segar setiap hari.
Kalau kamu butuh bahan-bahan perawatan seperti klorin, pH adjuster, algaecide, atau flocculant, kamu bisa langsung mampir ke toko obat kolam renang terdekat di kota kamu. Pilihlah toko obat kolam renang terdekat di kota anda yang menyediakan produk lengkap dan bisa bantu kamu konsultasi ringan soal perawatan kolam. Lebih mudah, cepat, dan pastinya bikin air kolam kamu kembali kinclong!