Berbagi Itu Bisa Membuat Orang Kaya Jatuh Miskin!

Ada yang mengira Sedekah Itu Bisa Membuat Orang Kaya Jatuh Miskin?

Kata siapa?? Yuk simak informasi kiriman dari member berikut ini.

Kerukunan dalam masyarakat akan terwujud apabila seluruh warganya memiliki jiwa mau berbagi terhadap warga lainnya. Ujud berbagi ini tidak harus berujud materi ataupun uang, namun dapat mulai dari hal kecil misalnya memberi senyuman kepada teman,  mengeluarkan tenaga dan mengorbankan waktu untuk membantu orang yang membutuhkan serta berbagi ilmu bermanfaat juga merupakan bentuk-bentuk berbagi.

Banyaknya jalan untuk berbagi  ini sebenarnya memudahkan bagi seseorang untuk membagikan kebahagiaan pada orang lain sesuai dengan kemampuan masing-masing. Bagi orang yang memiliki harta/uang, dapat dilakukan dengan menyisihkan sebagian hartanya untuk diberikan kepada pihak yang membutuhkan. Bagi yang hartanya pas-pasan yang terkadang untuk makan harian saja masih kurang, dapat bersbagi dengan cara sesuai kemampuannya.

Untuk berbagi dalam bentuk uang, kebanyakan masyarakat merasa takut dan khawatir hartanya berkurang. Mereka mau berbagi dan bersedekah kepada orang lain apabila hartanya sudah berlebih. Padahal watak dasar manusia adalah rakus, apabila menunggu memiliki harta berlebih, niscaya tidak mungkin. Pernah digambarkan oleh seorang pengamat psikologi bahwa meskipun seseorang sudah memiliki emas satu gunung, maka mereka akan pingin satu gunung lagi.

Meskipun praktek berbagi hanya mudah dan sangat sederhana, namun belum banyak orang yang biasa menjalankannya. Mengacu peribahasa yang berbunyi : “siapa menanam pasti menuai”, maka bagi seseorang yang ingin dirinya mendapatkan kebahagiaan, maka selayaknya orang tersebut juga harus berusaha membuat bahagia terhadap orang lain. Segala sesuatu yang menimpa pada diri seseorang, sebenarnya tidak terlepas dari tindakan yang dilakukannya sendiri.

Jika anda umat muslim, pastikan anda mengetahui tentang ayat yang satu ini.

الشَّيْطَانُ يَعِدُكُمُ الْفَقْرَ وَيَأْمُرُكُمْ بِالْفَحْشَاءِ وَاللَّهُ يَعِدُكُمْ مَغْفِرَةً مِنْهُ وَفَضْلا وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ

“Setan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat buruk (kikir); sedang Allah menjanjikan untukmu ampunan daripada-Nya dan karunia. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui” (Qs Al-Baqarah 268).

Dikutip dari http://www.infaqdakwahcenter.com

Tindakan berbagi kepada orang lain, apabila dilakukan dengan niat tulus dan ikhlas, niscaya akan membuat diri menjadi bahagia dan bisa membahagiakan orang lain..