Masih ingat betapa terpuruknya ekonomi Indonesia saat pandemi Covid-19 beberapa waktu lalu? Itu sangat menyedihkan ya sob? Banyak pengusaha yang bangkrut akibat berbagai macam aturan yang di tetapkan oleh Pemerintah.

Tidak sedikit juga para pekerja menjadi imbas dari bangkrutnya para pengusaha tersebut, banyak pengangguran dadakan.

Tapi semua ada hikmahnya, tidak sedikit juga orang yang jadi pengusaha dadakan di jaman tersebut, ada juga pengusaha yang sudah berjalan, keuntungannya menjadi berlipat ganda.

Kali ini minku akan sedikit membahas soal JD.id sebuah e-commerce besar yang bersaing di Indonesia dan tergolong masih baru, yang sebentar lagi akan menutup usahanya.

JD.id sendiri merupakan sebuah perusahaan E-Commerce dari Tiongkok yang telah beroperasi di Indonesia pada November 2015 yang terkenal dengan tagline “Dijamin Ori” nya. Perusahaan ini didirikan oleh Liu Qiangdong (Richard Liu).

Liu Qiandong sendiri merupakan seorang pebisnis Internet Tiongkok dan sebenarnya nama JD adalah bisnis utamanya di China (JD.com) kemudian di Indonesia diberi domain dan sebutan JD.id.

Perusahaan ini menggunakan sistem pengiriman yang di armadai oleh  armada logistik miliknya sendiri serta didukung oleh jaringan mitra di seluruh Indonesia.

Banyak masyarakat Indonesia yang menyukai toko online yang satu ini, jadi tidak sedikit juga yang menyayangkan jika JD.id akan tutup. Kenapa Jd.id mau tutup ya?

Kabar tersebut adalah bukan Hoax, karena di halaman website Jd.id sendiri sudah memberikan pengumuman, tentang penutupan seluruh layanan yang ada di Jd.id. Berikut ini adalah screenshotnya.

Di gambar tersebut tertulis begini :

Dengan berat hati, kami memberitahukan bahwa JD.ID akan berhenti menerima pesanan Anda mulai tanggal 15 Februari 2023 JD.ID dan semua layanannya akan dihentikan pada 31 Maret 2023.

Untuk transaksi yang selesai sebelum tanggal penghentian layanan, perusahaan akan memenuhi pesanan seperti biasa, layanan purna jual dan dukungan akan tetap tersedia. Jika Anda memiliki pertanyaan lain, silakan hubungi layanan pelanggan kami di 1500 618.

JD.ID menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh pelanggan, penjual, mitra, dan karyawan atas dukungan yang telah diberikan dalam perjalanan kami selama ini. Kami berharap dapat kembali melayani Anda di masa depan. Terima kasih.

Advertisement

Kenapa JD.id tutup?

Menurut kabar yang saya dapatkan dari berbagai situs, JD.id tutup dikarenakan kalah bersaing dengan e-commerce besar yang sebelumnya sudah terjun terlebih dahulu di Indonesia seperti Lazada, Blibli, Tokopedia, Bukalapak hingga Shopee.

Jd.id tutup juga dikarenakan Investasi pemasarannya yang tanggung, sehingga brand Jd.id tidak kunjung terbentuk dengan kuat.

Selain itu juga pesaing barunya yang lebih viral membuatnya semakin berat untuk bersaing, yaitu Tiktok Shop.

=======================================================

Kesimpulannya Jd.id menyatakan bahwa pada tanggal 31 Maret 2023 nanti, JD.id akan tutup secara permanen. Hmm sayang sekali ya, tapi keputusan ini tentunya sudah tepat.

Di dunia lomba online di Indonesia, JD.id juga sudah banyak memberikan hadiah gratis kepada penggemar setianya yang dibagikan lewat kuis, promo, lomba, dan undian di sosial media selama masih beroperasi.

Jadi buat kamu para pelanggan JD.id yang masih mempunyai saldo Balance, dihimbau untuk menggunakan saldo tersebut untuk berbelanja maksimal sampai tanggal 15 Februari 2023, atau melakukan penarikan saldo.

Kira-kira akan berubah menjadi siapa ya Jd.id di masa depan?
Kamu nanya? hehe.