ODELIA Bidan Delima: Lompatan Digital IBI untuk Kualitas Layanan Kebidanan

Diposting oleh : -
Organizer : , ,

ODELIA Bidan DelimaJAKARTA – Di tengah tuntutan era digital dan kebutuhan akan pelayanan kesehatan yang cepat, terintegrasi, dan berkualitas, dunia kebidanan Indonesia membuat gebrakan signifikan. Ikatan Bidan Indonesia (IBI) secara resmi meluncurkan sebuah sistem digital terobosan bernama ODELIA. Nama ODELIA, yang merupakan akronim dari Bidan Delima berbasis web, menandai babak baru dalam standarisasi dan peningkatan mutu pelayanan Praktik Mandiri Bidan (PMB) di seluruh Nusantara.

Kehadiran ODELIA Bidan Delima bukan sekadar peluncuran aplikasi biasa, melainkan sebuah respons strategis IBI dalam mengintegrasikan program unggulan mereka, Bidan Delima, ke dalam ekosistem digital nasional. Program ini diharapkan dapat menjadi fondasi kuat untuk memantau, mengevaluasi, dan yang terpenting, meningkatkan kualitas layanan bidan secara merata.

Mengenal Lebih Dekat Bidan Delima: Pelopor Standar Mutu Pelayanan

Sebelum membahas lebih jauh tentang inovasi ODELIA, penting untuk memahami apa itu Bidan Delima. Bidan Delima adalah merek dagang dan sistem standarisasi kualitas yang dikembangkan oleh IBI khusus untuk Praktik Mandiri Bidan (PMB).

Program ini lahir dari kebutuhan mendesak untuk menjaga kualitas pelayanan kesehatan reproduksi dan keluarga berencana yang diberikan oleh bidan praktik swasta. Sertifikasi Bidan Delima diberikan kepada bidan yang telah memenuhi serangkaian persyaratan ketat, lolos proses kualifikasi, validasi, serta berkomitmen pada kegiatan monitoring, evaluasi, pembinaan, dan pelatihan yang rutin dan berkesinambungan.

Bidan Delima melambangkan pelayanan berkualitas yang berlandaskan:

  1. Kasih Sayang dan Sentuhan Manusiawi: Memberikan pelayanan yang ramah-tamah dan penuh empati.
  2. Kepatuhan Standar: Melakukan tindakan kebidanan sesuai dengan standar profesi dan kode etik IBI.
  3. Aman dan Terjangkau: Memastikan pelayanan yang diberikan aman, nyaman, dan dapat diakses oleh masyarakat.

Bidan yang terdaftar sebagai Bidan Delima menunjukkan komitmen profesionalisme yang lebih tinggi, sehingga memberikan rasa aman dan kepercayaan bagi masyarakat sebagai konsumen layanan kesehatan.

ODELIA: Evolusi Digitalisasi Bidan Delima

Inilah titik di mana tradisi bertemu teknologi. Peluncuran sistem ODELIA Bidan Delima adalah upaya IBI untuk mendigitalkan seluruh proses administrasi dan peningkatan mutu yang selama ini dilakukan secara manual.

ODELIA dirancang untuk menjadi pusat data terintegrasi yang mampu memfasilitasi kebutuhan bidan, pasien, hingga fasilitator IBI. Peresmian sistem ini pada pertengahan tahun 2024 lalu mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk BKKBN, sebagai upaya kolektif dalam percepatan penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Indonesia.

Fungsionalitas Kunci ODELIA

Sistem ODELIA menawarkan berbagai modul utama yang langsung menjawab tantangan pelayanan kebidanan di era modern:

1. Integrasi dengan Satu Sehat

Salah satu fitur paling krusial adalah kemampuan ODELIA untuk terintegrasi dengan platform kesehatan nasional, Satu Sehat. Integrasi ini memastikan bahwa setiap data rekam medis pasien di PMB Bidan Delima terdokumentasi secara digital, terstandar, dan dapat diakses secara real-time oleh sistem kesehatan yang lebih besar.

2. E-Rekam Medis dan Rujukan Online

ODELIA dilengkapi dengan fitur E-Rekam Medis yang memungkinkan bidan mendokumentasikan setiap riwayat kesehatan ibu dan anak secara digital dan akurat. Selain itu, fitur Rujukan Online mempermudah proses rujukan pasien ke fasilitas kesehatan rujukan regional (seperti rumah sakit), meminimalisir waktu tunggu dan meningkatkan efisiensi penanganan kasus darurat.

3. Peningkatan Mutu Berbasis Digital (E-Learning & Supervisi)

Untuk menjaga dan meningkatkan kualitas pelayanan, ODELIA Bidan Delima menyediakan modul E-Learning bagi para bidan. Ini mencakup pelatihan rutin dan up-to-date mengenai perkembangan terbaru dalam ilmu kebidanan.

Selain itu, sistem ini memfasilitasi Supervisi Coaching dan pemantauan layanan secara online oleh Fasilitator Bidan Delima. Proses ini memungkinkan pembinaan yang lebih efektif dan efisien, menjamin bahwa setiap bidan yang terafiliasi menjalankan praktik sesuai standar tertinggi.

4. Tele Delima dan Tele Konsul

Sistem ini membagi layanan menjadi dua kategori utama:

  • Tele Delima: Fitur khusus untuk bidan yang telah tersertifikasi Bidan Delima dan Fasilitator. Memuat E-Rekam Medis dan E-Learning.
  • Tele Bidan (Non-Delima): Modul untuk Tempat Praktik Mandiri Bidan (TPMB) non-anggota Bidan Delima, yang mencakup E-Rekam Medis dan Rujukan Online untuk mendorong adopsi digital.
  • Tele Konsul: Fitur yang dapat digunakan oleh masyarakat umum (pasien) maupun mahasiswa untuk konsultasi dasar.

Dampak dan Harapan dari ODELIA Bidan Delima

Digitalisasi melalui ODELIA membawa dampak positif yang berlapis, baik bagi bidan maupun masyarakat:

Bagi Bidan:

Bagi para bidan, bergabung dengan ODELIA memberikan akses ke:

  • Efisien Data: Pengarsipan yang terstandar dan menghilangkan kerepotan administrasi manual.
  • Pengembangan Profesional: Pelatihan dan pembinaan yang berkelanjutan dan terstruktur.
  • Pengakuan: Peningkatan citra dan kredibilitas profesional karena terintegrasi dengan sistem resmi IBI dan Satu Sehat.

Bagi Masyarakat:

Konsumen layanan kesehatan ibu dan anak akan merasakan manfaat langsung:

  • Kepercayaan Mutu: Adanya jaminan bahwa pelayanan yang diterima telah memenuhi standar kualitas yang ketat dan termonitor secara rutin.
  • Pelayanan Cepat: Proses rujukan yang lebih cepat dan efisien berkat sistem online.
  • Dokumentasi Aman: Rekam medis pasien tersimpan aman dan terintegrasi di sistem nasional.

Langkah Masa Depan

Saat ini, sudah lebih dari 8.000 bidan yang dilaporkan telah terdaftar dalam sistem ODELIA dan terintegrasi dengan Satu Sehat. Angka ini diharapkan terus bertambah seiring dengan sosialisasi dan adopsi yang masif.

ODELIA Bidan Delima adalah cerminan komitmen IBI dalam menjawab tantangan zaman. Inovasi ini menegaskan bahwa profesi bidan tidak hanya berpegang teguh pada nilai-nilai kemanusiaan (kasih sayang dan sentuhan yang manusiawi) yang disimbolkan oleh Delima, tetapi juga siap menyongsong masa depan dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi kesehatan ibu dan anak di Indonesia. Inilah lompatan yang dinantikan untuk standar pelayanan kebidanan yang berkualitas dan terdigitalisasi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *