Salah satu gebrakan paling mencolok dari Surge adalah komitmennya untuk menghadirkan internet berkecepatan tinggi dengan harga yang sangat terjangkau. Melalui layanan internet rumahan yang dikenal sebagai Starlite, Surge menawarkan paket kecepatan 200 Mbps hanya dengan Rp 100.000 per bulan. Ini merupakan langkah revolusioner di tengah pasar ISP yang kerap menawarkan harga lebih tinggi untuk kecepatan serupa.
Target pasar utama Surge dengan produk ini adalah segmen menengah ke bawah yang selama ini belum banyak terjangkau layanan internet berkualitas. Data menunjukkan penetrasi broadband di Indonesia masih rendah, berada di bawah 15%, yang mengindikasikan peluang pasar yang sangat besar. Dengan strategi ini, Surge tidak hanya mengejar profit, tetapi juga turut serta dalam upaya pemerataan akses digital di seluruh pelosok Indonesia. Ambisi mereka tidak main-main, menargetkan 5 juta pelanggan pada akhir 2025 dan menjangkau 40 juta pengguna dalam lima tahun ke depan.
Ekosistem Digital Surge: Lebih dari Sekadar Internet
Surge tidak hanya mengandalkan layanan internet rumahan. Perusahaan ini membangun ekosistem digital yang luas, didukung oleh infrastruktur serat optik yang masif. Hingga saat ini, Surge telah mengoperasikan sekitar 7.000 km infrastruktur backbone serat optik yang membentang di sepanjang jalur kereta api, jalan provinsi, dan jalan tol di Pulau Jawa. Selain itu, Surge juga memiliki 58 Edge Data Center (EDC) yang tersebar di berbagai kota di Jawa, yang mendukung layanan Cloud Computing dan Content Delivery Network (CDN).
Ekspansi agresif ini didukung oleh berbagai inisiatif pendanaan dan kemitraan strategis. Surge baru-baru ini melakukan rights issue besar-besaran, menghimpun dana sebesar Rp 5,9 triliun dengan menerbitkan 2,9 miliar saham baru pada harga Rp 2.000 per saham. Dana ini, bersama dengan penerbitan obligasi dan sukuk, akan digunakan untuk pengembangan infrastruktur fiber to the home (FTTH), dengan target mencapai 4 juta homepass di Pulau Jawa.
Kemitraan strategis juga menjadi kunci. Investasi sebesar Rp 4 triliun dari NTT East, yang mengakuisisi 49% saham Weave (anak usaha WIFI), membawa tidak hanya pendanaan tetapi juga keahlian global yang akan mempercepat pengembangan infrastruktur dan meningkatkan pendapatan perusahaan secara signifikan. Selain itu, Surge juga menjalin kerja sama dengan lebih dari 50 ISP lokal, Nokia, dan bahkan Pertamina Gas Negara (PGN) untuk menyediakan layanan ICT bagi rumah tangga.
Memahami Saham WIFI: Peluang Investasi untuk Semua
Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah, “Bisakah Saham WIFI ini dibeli oleh siapa saja?” Jawabannya adalah ya, saham PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) dapat dibeli oleh siapa saja yang memenuhi syarat untuk berinvestasi di pasar modal Indonesia.
Prosesnya pun kini semakin mudah dan terjangkau:
- Buka Rekening Sekuritas: Langkah pertama adalah membuka rekening efek atau Rekening Dana Nasabah (RDN) di perusahaan sekuritas yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Banyak perusahaan sekuritas kini menawarkan proses pembukaan rekening secara online dengan modal awal yang relatif kecil, bahkan ada yang tidak mensyaratkan minimal dana.
- Siapkan Dokumen: Umumnya, Anda akan memerlukan KTP, NPWP, dan buku tabungan.
- Lakukan Deposit Dana: Setelah rekening aktif, Anda bisa menyetor dana ke RDN Anda yang akan digunakan untuk membeli saham.
- Mulai Bertransaksi: Melalui aplikasi atau platform trading yang disediakan oleh sekuritas, Anda bisa mencari saham dengan kode WIFI dan melakukan order beli sesuai harga dan jumlah yang diinginkan.
Saham WIFI merepresentasikan kepemilikan Anda atas sebagian kecil dari PT Solusi Sinergi Digital Tbk. Dengan membeli saham, Anda turut berinvestasi pada pertumbuhan perusahaan yang berambisi menjadi pemain kunci dalam transformasi digital Indonesia.
Kinerja Keuangan dan Potensi Pertumbuhan
Kinerja keuangan Surge menunjukkan tren positif yang mendukung ambisinya. Pada kuartal I-2025, Surge (WIFI) mencatat pertumbuhan penjualan yang signifikan, mencapai Rp 231,6 miliar, naik 65,7% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Laba bersih perusahaan juga melonjak drastis hingga 181% year-on-year menjadi Rp 82,6 miliar. Perusahaan juga berhasil menjaga margin keuntungan yang kuat, dengan gross profit margin sebesar 75,3%, EBITDA margin 60,7%, dan net profit margin 35,7% pada kuartal I-2025, menunjukkan disiplin operasional dan kekuatan finansial.
Potensi pertumbuhan Saham WIFI didukung oleh beberapa faktor:
- Permintaan Internet yang Masif: Indonesia memiliki populasi besar dengan penetrasi internet yang terus meningkat, terutama di segmen yang belum terlayani.
- Infrastruktur yang Terus Berkembang: Investasi besar-besaran dalam FTTH dan jaringan serat optik menempatkan Surge pada posisi yang kuat.
- Strategi Harga Kompetitif: Penawaran 200 Mbps Rp 100.000 menjadi daya tarik utama untuk menjaring pasar luas.
- Dukungan Kemitraan: Kolaborasi dengan raksasa seperti NTT East dan ISP lokal mempercepat ekspansi.
- Ekosistem Digital Diversifikasi: Selain internet, lini bisnis lain seperti Edge Data Center, IT Solutions, dan Advertising & Media juga berkontribusi pada pendapatan perusahaan.
Namun, seperti investasi saham lainnya, terdapat pula risiko yang perlu dipertimbangkan, seperti persaingan industri yang ketat, perubahan regulasi, dan fluktuasi ekonomi makro.
Mengapa Mempertimbangkan Saham WIFI dalam Portofolio Anda?
Mempertimbangkan Saham WIFI dalam portofolio investasi Anda berarti Anda percaya pada masa depan digital Indonesia dan peran strategis yang ingin diambil oleh Surge. Dengan fokus pada segmen pasar yang belum tergarap optimal, dukungan infrastruktur yang solid, dan inovasi harga yang disruptif, Surge berpotensi menjadi pemain kunci dalam menyediakan konektivitas bagi jutaan rumah tangga.
Investasi pada Saham WIFI tidak hanya berarti membeli sebagian kecil dari sebuah perusahaan telekomunikasi, tetapi juga berpartisipasi dalam misi pemerataan akses digital dan pengembangan ekosistem digital yang lebih inklusif di Indonesia. Ini adalah kesempatan untuk berinvestasi pada sebuah perusahaan yang tidak hanya mengejar pertumbuhan finansial, tetapi juga memiliki dampak sosial yang signifikan.
Pentingnya Riset Mandiri dan Konsultasi Profesional
Meskipun Saham WIFI menunjukkan potensi yang menarik, sangat penting untuk selalu melakukan riset mandiri (do your own research/DYOR) sebelum mengambil keputusan investasi. Pelajari laporan keuangan perusahaan, prospek industri, berita terkini, dan analisis para ahli. Pertimbangkan profil risiko Anda dan tujuan investasi jangka panjang. Jika perlu, konsultasikan dengan perencana keuangan atau pialang saham profesional untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kondisi finansial Anda.
Saham WIFI dari PT Solusi Sinergi Digital Tbk menawarkan prospek menarik di tengah pesatnya pertumbuhan ekonomi digital Indonesia. Dengan strategi ekspansi yang agresif, inovasi produk internet terjangkau, dan ekosistem digital yang terintegrasi, Surge berambisi untuk menjadi tulang punggung konektivitas nasional. Kemudahan akses dalam pembelian saham di pasar modal membuka pintu bagi siapa saja untuk menjadi bagian dari perjalanan perusahaan ini. Namun, ingatlah bahwa investasi selalu melibatkan risiko, dan keputusan harus didasari oleh pemahaman mendalam dan pertimbangan yang matang.