Kebanggaan dan rasa haru menyelimuti Nurhul Huda setelah resmi menjadi salah satu wisudawan Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) dalam Wisuda Ke-46 Tahun Akademik 2024-2025 yang digelar di Ballroom Graha Kartini Gresik pada 18 Februari 2025. Tidak seperti mahasiswa pada umumnya, Huda menjalani perjalanan akademiknya dengan penuh tantangan. Sehari-hari ia bekerja sebagai satpam di kampus yang sama, namun dengan tekad kuat, ia berhasil menyelesaikan studi Manajemen dalam waktu 3,5 tahun saja.
Tekad Kuat untuk Menggapai Impian
Sebagai pemuda asal Desa Cerme Kidul, Kecamatan Cerme, Huda tidak pernah menganggap keterbatasan sebagai alasan untuk menyerah. Ia justru terinspirasi dari para mahasiswa yang setiap hari datang ke kampus dengan semangat belajar tinggi. Hal ini mendorongnya untuk mengambil langkah besar—melanjutkan kuliah sambil tetap bekerja. Berkat dukungan penuh dari keluarga, teman, serta rekan kerja di UMG, ia semakin mantap dalam menempuh pendidikan tinggi.
“Saya memilih UMG karena kampus ini memungkinkan saya untuk bekerja sambil kuliah. Selain itu, pihak kantor juga sangat mendukung, bahkan membantu saya mendapatkan beasiswa,” ujar Huda.
Sebagai anak tunggal dari pasangan Subandi dan Sumilah, perjalanan pendidikannya tidaklah mudah. Ayahnya tidak lagi bekerja setelah terkena PHK, sementara ibunya mengalami kesulitan dalam menenun kain batik. Kondisi ekonomi keluarga memaksa Huda untuk membiayai kuliahnya sendiri.
Perjuangan Menyeimbangkan Kerja dan Kuliah
Agar dapat lulus dalam waktu singkat, Huda harus pintar dalam mengatur waktu. Pagi hingga sore ia bertugas sebagai satpam, kemudian malamnya menghadiri kelas di kampus. Terkadang rasa lelah datang menghampiri, namun semangatnya tidak luntur.
“Awal kuliah memang berat, saya harus membagi waktu antara pekerjaan dan studi. Tapi saya tetap berusaha. Bahkan saat bekerja, saya sering menyempatkan diri untuk belajar di sela-sela waktu istirahat. Kadang, saya membawa buku dan catatan ke pos jaga agar bisa belajar di sela tugas,” kenangnya.
Pesan Huda untuk Generasi Muda
Setelah berhasil menyelesaikan kuliahnya, Huda berharap kisahnya dapat menginspirasi orang lain yang memiliki keterbatasan ekonomi tetapi ingin melanjutkan pendidikan.
“Jangan takut kuliah hanya karena alasan biaya. Banyak beasiswa yang bisa membantu. Bekerja sambil kuliah memang berat, tapi sangat mungkin dilakukan jika kita mau berusaha dan menyisihkan penghasilan untuk pendidikan. Kuliah bukan sekadar mengejar gelar, tetapi juga untuk menambah ilmu, membangun relasi, serta membuka peluang agar bisa menciptakan lapangan kerja sendiri,” pesannya.
Kisah Huda adalah bukti bahwa dengan kerja keras, tekad, dan manajemen waktu yang baik, tidak ada mimpi yang terlalu jauh untuk digapai.
Jika anda terinspirasi dengan kisah ini, anda juga mengikuti jejaknya dengan mendaftar sebagai Mahasiswa Baru di Universitas Muhammadiyah Gresik. Informasi beasiswa ada di website atau https://pmb.umg.ac.id/beasiswa