Jenis-Jenis Makanan Penambah Darah Untuk Ibu Hamil

Diposting oleh :
Kategori :
image source : Magicmaman.com

Hai.. hai.. apa kabar untuk hari ini? Adakah dari kalian yang sedang hamil? Atau mungkin saudara kalian. Saat hamil, volume darah meningkat 30-50%, karena kebutuhan oksigen untuk diedarkan ke seluruh tubuh juga meningkat. Oleh sebab itu, kebutuhan zat besi dan asam folat selama kehamilan sangat penting agar bumil tidak terkena anemia.

Berikut adalah 10 Jenis Makanan Penambah Darah Untuk Ibu Hamil.

Kuning Telur

sumber gambar :
Mastrip.net

Kuning telur mengadung asam folat, maka disarankan untuk ibu hamil mengkonsumnsinya. Asam folat penting untuk ibu hamil, selain untuk mencegah anemia, asam folat juga mempunyai manfaat dalam mencegah kecacatan bayi saat lahir, sehingga harus dikonsumsi dengan jumlah yang cukup setiap harinya oleh ibu hamil. Perhatikan tingkat kematangan dan jangan mengkonsumsi kuning telur secara berlebihan.

Brokoli

sumber gambar : Orami

Karena brokoli kaya akan zat besi dan asam folat, maka disarankan untuk ibu hamil mengkonsumsinya guna menambah darah agar ibu hamil tidak mengalami anemia. Zat besi dibutuhkan dalam memproduksi sel darah merah.

Oatmeal

sumber gambar :
bakeryandsnacks.com

Kandungan Zat besi dalam oatmel ini bermanfaat membantu pembentukan sel darah merah. Jika ibu hamil kondisinya sedang kekurangan zat besi maka akan mengalami anemia serta kadar hemoglobin rendah. Asam folat adalah nutrisi yang sangat diperlukan untuk support perkembangan otak janin. Jika ibu hamil rajin mengonsumsi oatmeal maka akan mengurangi risiko bayi lahir cacat, bayi lahir dengan berat rendah, atau bayi lahir prematur.

Kismis

sumber gambar :
Moeslim Choice

Kismis memiliki kandungan zat besi yang tinggi. Kandungan zat besi pada kismis ini memiliki manfat yang sangat penting untuk mencegah gejala anemia yang sering terjadi pada masa awal kehamilan.

Kentang

sumber gambar :
3DPrint.com

Terdapat Kandungan asam folat yang tinggi dalam umbi-umbian kentang yang satu ini, karena bisa membantu pertumbuhkan sistem saraf pada janin. Sehingga bisa menurunkan risiko cacat ketika bayi lahir yang berkaitan dengan otak dan saraf tulang belakang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

1 comment

  1. Nice info. Pengalaman pribadi sewaktu hamil, sebagai salah satu wanita yang dipercaya Tuhan untuk mengalami hyperemesis (mual muntah parah) hingga harus bolak-balik RS ingin sekali mengkonsumsi makanan2 tersebut namun apa daya belum sampai di mulut udah muntah aja..haha..untung si baby bisa lahir sehat walaupun secara berat badan ada di kategori normal. Tapi bagi bumil yg ga ada keluhan wajib konsumsi makanan2 sehat tersebut yaaa ?