Motor Gede Tapi Naked – Yamaha MT 09

Diposting oleh :
Kategori :

Motor Gede atau MOGE merupakan jenis motor yang mempunyai cc diatas 400. Motor jenis ini adalah motor impian kaum lelaki karena terlihat gagah dan keren, serta lebih gentleman. Mayoritas masyarakat mengenal moge hanya sebatas motor dengan bentuk atau desain menyerupai motor gp dan jenis moro besar seperti Harley Davidson. Tetapi masih banyak jenis moge lainnya, salah satunya yaitu motor gede dengan jenis naked. Saat ini, saya akan mengajak Sobat Serba KUis untuk Melihat lebih dekat Yamaha MT 09, motor naked yang banyak diminati di Indonesia.

Terlihat bahwa desain motor ini memang keren, seperti yang bisa diharapkan dari motor gede premium yaitu, gagah dan berotot, dengan desain streetfighter dan sektor kaki-kaki yang mantap, bagian sasis yang meliuk-liuk selain memberikan kesan sporty juga membawa aura fashionable.

 

Yamaha MT-09 “Master of Torque”, mengusung mesin 3 silinder 120° crankshaft dilengkapi teknologi YCC-T Yamaha Chip Controlled Throttle, Unequal intake funnel dan FS (Fracture split) connecting rod sehingga mampu memuntahkan torsi hingga 85,7Nm/8500 rpm
Motor dengan mesin 847 cc 3 silinder segaris DOHC ini juga menghasilkan tenaga hingga 84,6Kw (115Hp)/10.000rpm. Yamaha MT-09 juga punya beberapa poin yang adjustable alias bisa disetel, seperti di kedua suspensi nya dan pada starter dengan fitur switch starter.

Yamaha MT-09 dirilis di Indonesia dalam tiga warna yaitu Hitam Orange, Full Hitam dan Putih Biru, semuanya dengan sasis utama berwarna silver. Yang warna orange, terdapat lis di peleknya, sedangkan yang biru, peleknya berwarna biru.

      

 

Desain

 
Lekuk tubuh dari MT-09 dibuat padat dan kekar pada bagian depan. Mulai dari tangki dan shroud penuh lekukan yang mengesankan otot. Bentuk lampu utama terbilang mungil meski pancaran sinarnya sangat terang pada malam hari, serta bentuk buritan yang tipis dan langsing.

Panel instrumen full digital berposisi agak sebelah kanan, dengan bentuk asimetris. Membuat area setang terlihat lebih bersih. Rumah kunci dengan immobilizer berada di sisi kiri panel instrumen.

Semakin berotot berkat sasis alumunium yang menonjol, desainer Yamaha sangat pintar dengan menonjolkan sasis berwarna silver ini, ketimbang harus ‘menyembunyikannya’ dengan warna gelap. Sasis memeluk mesin tiga silinder menambah kesan padat area depan.

 

Teknologi dan Fitur

Mengusung mesin tiga silinder segaris, mesin ini menganut konsep crossplane engine seperti superbike Yamaha YZF-R1. Tapi karena bermesin tiga silinder, Yamaha menyebutnya dengan CP3, seperti yang tercetak pada bagian cover mesin sebelah kanan.

Yamaha pun menyediakan tiga mode berkendara yang diatur oleh Yamaha Chip Controlled Throttle (YCC-T). Tiga mode tersebut adalah A, B dan STD. Mengaturnya cukup dengan menekan tombol di setang kanan di bawah switch starter.

 

Panel instrumen digital tadi tergolong lengkap informasinya, mulai dari spidometer, takometer, suhu mesin, trip meter A dan B, odometer, konsumsi bahan bakar aktual dan rata-rata, posisi perseneling termasuk mode berkendara tadi.

 

Riding Position & Handling

Seperti yang dituliskan pada awal artikel, duduk di atas jok MT-09 tak seperti duduk di atas motor besar. Tinggi jok yang hanya 815 mm memudahkan kaki rider berpostur 172 cm menapak aspal.

Lekuk tangki yang menyempit pada bagian belakang membuat kaki tidak perlu mengangkang lebar. Jok lebar dengan busa empuk walau agak tipis, masih nyaman diduduki. Tapi hati-hati, kaki sebelah kanan akan bersentuhan dengan bak kopling yang agak menonjol keluar, meski sudah dilapisi plastik untuk melindungi dari panas mesin.

Mencoba berjalan pun, posisi riding sama nyamannya saat hanya menduduki motor ini. Setang fatbar, posisi footpeg agak kebelakang, membuat pengendara jadi sigap dengan posisi dada membuka khas naked bike.

 

Performa

 

MT adalah singkatan dari Master of Torque. Yup, Yamaha ingin menciptakan motor yang punya torsi besar mencapai 87,5 Nm diputaran 9.500 rpm, diiringi tenaga puncak 113,45 daya kuda diputaran 10.000 rpm.

Torsi dari mesin ringan tiga silinder segaris dapat memompa adrenalin pengendaranya. Suara mesin kasar justru lebih menonjol ketimbang suara knalpotnya yang menderu halus. Untungnya dengan torsi besar, Yamaha menyediakan tiga mode berkendara tadi.

Untuk menjinakkan laju motor, sepasang rem cakram floating dengan kaliper radial pada roda depan dan cakram tunggal pada roda, sudah mampu meredam laju motor. Rem juga sudah dilengkapi dengan Anti-lock Braking System (ABS).

 

Konsumsi Bahan Bakar

Uniknya, konsumsi bahan bakarnya tergolong hemat untuk ukuran sebuah moge berkapasitas 847 cc. Mesin dianjurkan menggunakan bahan bakar oktan 95, hasilnya konsumsi dalam kota bisa 18,7 kilometer per liter.

Sedang untuk jalur luar kota, sentuh 22,3 kilometer per liter saat kami membawanya menuju pantai Carita, Banten. Angka ini didapat berdasarkan penghitungan motor dan berkendara santai, sehingga indikator ECO terlihat aktif di bawah fuel meter pada panel instrumen.

 

 

 

 

Sumber :

https://www.medcom.id/otomotif/motor/GNlxxmVN-test-ride-yamaha-mt-09-torsi-besarnya-bukan-untuk-rider-biasa

https://7leopold7.com/2015/03/26/apa-sudah-tepat-harga-250-juta-rupiah-untuk-yamaha-mt-09-di-indonesia/

https://id.priceprice.com/Yamaha-MT-09-19453/reviews/?page=1#hItemReview36709

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

1 comment